Postingan

Menampilkan postingan dari September, 2021

Terkait Kasus Penusukan TNI Yang Berujung Kematian, TNI Mempercayakan Kasusnya Pada Polres Depok

Jakarta - Polres Metro Depok telah menangkap pelaku penusukan anggota TNI hingga meninggal dunia. Disebutkan, hal ini dipicu oleh suara knalpot bising yang membuat akhirnya terjadi keributan. Komandan Menzikon Kostrad, CZi Nurdihin Adi Nugroho mengatakan, turut berduka atas meninggalnya Sertu Yorhan Lopo yang berusaha melerai perselisihan warga. Mengingat, pelaku penusukan merupakan warga sipil, pihaknya menyelesaikan permasalahan hukum kepada Polres Metro  Depok. "Saya percaya kepada Polres Metro Depok yang melanjutkan proses hukum kepada pelaku,"ujar Nurdihin, Jumat (24/9/2021). Nurhidin mengatakan akan mempertimbangkan kenaikan pangkat Sertu Yorhan yang berusaha membantu melerai pertikaian warga. "Ada kemungkinan, nanti kita pertimbangkan kembali,"terang Nurhidin. Sementara, pelaku penusukan, Ivan mengaku menyesal dan meminta maaf atas perbuatan yang telah menewaskan Sertu Yorhan Lopo. "Saya minta maaf, minta maaf bapak untuk perlakuan saya kepa

Polisi Mengusut Dugaan Penganiayaan Yang di Alami Muhammad Kece Dan Memeriksa 3 Orang Saksi

Jakarta - Kasus penganiayaan yang menimpa Youtuber Muhammad Kece di dalam sel Rutan Bareskrim Polri diusut polisi. Kasus ini diselidiki usai Bareskrim Polri menerima laporan dari Muhammad Kosman. Adapun, terlapornya adalah Irjen Napoleon Bonaparte, yang merupakan narapidana kasus dugaan suap terkait penghapusan red notification Djoko Tjandra. "( Terlapor) Napoleon Bonarparte,"jawab Dirtipidum Bareskrim Brigjen Andi Rian Djajadi saat dihubungi awak media, Sabtu (18/9/2021). Andi menerangkan, pihaknya telah meminta keterangan tiga orang saksi untuk mengetahui kejadian yang sebenarnya. Ketiga saksi itu adalah narapidana. "Ya 3 saksi, semuanya napi,"ucap dia. Salah satu yang ingin digali dari keterangan saksi itu, Andi menyebut terkait orang-orang yang turut serta menganiaya Muhammad Kece. "Penyidik sedang mendalami apakah dilakukan sendiri atau ada yang membantu,"ucap dia. Hingga saat ini belum diketahui concept penganiayaan terhadap Muhammad Ke

BPPTKG: Dua Kubah Lava Gunung Merapi Mengalami Penambahan Ketinggian

Jakarta - Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) menyebutkan dua kubah lava Gunung Merapi mengalami penambahan ketinggian. "Ketinggian kubah barat daya bertambah sekitar lima meter dan kubah tengah bertambah sekitar satu meter,"kata Kepala BPPTKG Hanik Humaida melalui keterangan tertulis di Yogyakarta, Jumat (10/9/2021). Perubahan morfologi Gunung Merapi ini diketahui berdasarkan hasil analisis morfologi dari Stasiun Kamera Deles 5, Tunggularum, Ngepos, dan Babadan 2 pada periode 3-9 September 2021. Selain bertambah tinggi, menurut Hanik, volume dua kubah lava Gunung Merapi juga meningkat. Volume kubah lava barat daya yang pekan lalu masih sebesar 1.440.000 meter kubik, pekan ini bertambah menjadi 1.550.000 meter kubik. Sedangkan quantity kubah tengah yang sebelumnya 2.842.000 meter kubik menjadi 2.854.000 meter kubik. Gunung Merapi memiliki dua kubah lava baru yang sama-sama tumbuh. Kubah lava pertama berada di sisi barat