BPPTKG: Dua Kubah Lava Gunung Merapi Mengalami Penambahan Ketinggian

Jakarta - Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) menyebutkan dua kubah lava Gunung Merapi mengalami penambahan ketinggian.

"Ketinggian kubah barat daya bertambah sekitar lima meter dan kubah tengah bertambah sekitar satu meter,"kata Kepala BPPTKG Hanik Humaida melalui keterangan tertulis di Yogyakarta, Jumat (10/9/2021).

Perubahan morfologi Gunung Merapi ini diketahui berdasarkan hasil analisis morfologi dari Stasiun Kamera Deles 5, Tunggularum, Ngepos, dan Babadan 2 pada periode 3-9 September 2021. Selain bertambah tinggi, menurut Hanik, volume dua kubah lava Gunung Merapi juga meningkat.

Volume kubah lava barat daya yang pekan lalu masih sebesar 1.440.000 meter kubik, pekan ini bertambah menjadi 1.550.000 meter kubik. Sedangkan quantity kubah tengah yang sebelumnya 2.842.000 meter kubik menjadi 2.854.000 meter kubik.

Gunung Merapi memiliki dua kubah lava baru yang sama-sama tumbuh. Kubah lava pertama berada di sisi barat daya Merapi, tepatnya di atas lava sisa erupsi tahun 1997. Kubah lava kedua terpantau oleh BPPTKG pada 4 Februari 2021, berada di tengah kawah puncak Gunung Merapi.

Sepanjang pengamatan selama sepekan, kata Hanik, Gunung Merapi satu kali meluncurkan awan panas guguran ke arah barat daya dengan jarak luncur maksimal 2.000 meter, sedangkan guguran lava teramati 129 kali ke arah barat daya dengan jarak luncur maksimal 2.000 meter. 

Aktivitas Gunung Merapi Dalam Sepekan

Dalam sepekan, Gunung Merapi tercatat mengalami satu kali gempa awan panas guguran (AP), dua kali gempa vulkanik dangkal (VTB), 286 kali gempa reduced frekuensi (LF), 20 kali gempa fase banyak (MP), 1.491 kali gempa guguran (RF), 561 kali gempa embusan (DG), dan empat kali gempa tektonik (TT).

"Kegempaan LF pada minggu ini lebih tinggi dibandingkan dengan minggu lalu,"katanya.

BPPTKG hingga saat ini mempertahankan condition aktivitas vulkanik Gunung Merapi pada Level III atau Siaga. Warga diminta mewaspadai potensi dampak guguran lava dan awan panas Gunung Merapi di sektor selatan-barat daya yang meliputi Sungai Kuning, Boyong, Bedog, Krasak, Bebeng, dan Putih.

"Kalau terjadi letusan, lontaran product vulkanik dari Gunung Merapi dapat menjangkau area dalam distance tiga kilometer dari puncak gunung,"kata Hanik Humaida.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Pemerintah Bebaskan Bea Cukai Soekarno-Hatta Untuk Bea Masuk Dan Pajak Untuk Vaksin Donasi Dari Italia

Sebanyak 2.491 Narapidana Menghirup Udara Bebas Usai Mendapat Remisi HUT-RI ke 76

BPBD Pastikan Tidak Ada Korban Jiwa Dalam Peristiwa Banjir Bandang di Garut Jawa Barat