Postingan

Menampilkan postingan dari November, 2021

Gubernur Jateng, Ganjar Pranowo Datangi Rumah Guru Honorer Disambut Tangis Haru

Jakarta - Pasangan suami istri, Rupi'ah (65) dan Mahmudi (72) dikunjungi oleh Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo di rumahnya.Mangunharjo, Tembalang, Kota Semarang, Kamis (25/11/2021). Sontak pasangan suami istri itu menangis haru. "Terima kasih Pak Ganjar,"ujar pasangan itu. Kedatangan Ganjar dikarenakan ingin bertemu dengan salah satu pahlawan tanpa tanda jasa yang telah bertahun-tahun mengabdikan hidupnya pada bangsa. Dialah Gunawan Ardiyanto. Anak ketiga Rupi'ah dan Mahmudi yang menjadi guru honorer di SLB Negeri Semarang. "Owalah pak, ngimpi nopo kulo (mimpi apa saya). Maturnuwun pak,"ucap Rupi'ah sambil terus menangis sesegukan. "Mpun mboten usah nangis (sudah jangan menangis). Niki griyone, kulo mlebet njih (ini rumahnya, saya masuk ya),"kata Ganjar. Ganjar pun langsung masuk ke rumah Gunawan didampingi Rupi'ah dan Mahmudi. Rumah yang ditempati Gunawan dan orang tuanya itu sangat sederhana. Atapnya banyak berlubang,

BPBD Pastikan Tidak Ada Korban Jiwa Dalam Peristiwa Banjir Bandang di Garut Jawa Barat

Jakarta - Kepala Pusat informasi, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Abdul Muhari memastikan, tidak ada korban jiwa dalam banjir bandang yang melanda Desa Karyamekar, Kecamatan Pasirwangi, Kabupaten Garut, Jawa Barat. Diketahui, bencana tersebut menerjang pada Jumat kemarin, 19 November 2021. "Laporan tim Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) di lapangan tidak ada korban jiwa, (sebab) banjir yang terjadi berlokasi jauh dari pemukiman warga,"kata Abdul dalam keterangan tertulis diterima, Sabtu (20/11/2021). Meski tidak ada jorban jiwa, lanjut Abdul, banjir bandang tetap menimbulkan dampak kerusakan seperti longsoran dan memutus akses jalan menuju Kawah Darajat. Selain itu, lahan pertanian warga juga dilaporkan terendam banjir. "BPBD Kabupaten bersama tim gabungan berkoordinasi dengan instansi terkait untuk melakukan kaji cepat dan pendataan kemungkinan adanya kerugian lain,"jelas Abdul. Tingkatkan Kewaspadaan Menurut laporan diteri

Polisi Menelusuri Dugaan Ketrlibatan WN Tiongkok Dalam Kasus Pinjol Ilegal

Jakarta - Satreskrim Polres Metro Jakarta Barat menelusuri dugaan keterlibatan WN Tiongkok dalam praktik salah satu perusahaan pinjaman online (Pinjol) nakal. Kasus ini diselidiki usai menerima salah satu korban seorang wanita bernama Morlin (33 ). Ia mengaku menerima teror dan ancaman, padahal telah melunasi seluruh uang pinjaman. Wakapolres Metro Jakarta Barat AKBP Bismo Teguh Prakoso menerangkan, pihaknya menemukan adanya komunikasi antara pekerja pada bagian workdesk collection dengan WN Tiongkok. Dia menyebutkan, aplikasi percakapan memiliki keunggulan menterjemahkan bahasa asing ke dalam Bahasa Indonesia. Sehingga, memudahkan para pekerja di desk collection menerima perintah jaringan pelaku yang ada di China. "Tersangka ini menggunakan aplikasi, suatu aplikasi yang memungkinkan untuk video seminar, kemudian menggunakan aplikasi tersebut tanpa sim card. Dan kedua pelaku ini, berhubungan dengan jaringan pelaku dari China,"kata Bismo dalam keterangannya,

Satu Orang Saksi Kasus Dugaan Korupsi Bea Cukai di Bintan Meninggal Dunia

Jakarta - Pelaksana tugas (Plt) Juru Bicara KPK Bidang Penindakan Ali Fikri membenarkan, satu orang saksi untuk kasus dugaan korupsi pengaturan barang Bea Cukai di Bintan pada 2016 sampai 2018 telah meninggal dunia. Saksi tersebut diketahui bernama Muhammad Hendri dan berstatus sebagai mantan Sekretaris DPRD Kabupaten Bintan. "Saksi tersebut seharusnya menghadiri pemanggilan hari ini untuk memberi keterangan, tapi informasi yang kami terima, yang bersangkutan telah meninggal dunia,"kata Ali dalam keterangan diterima, Selasa (9/11/2021). Akibat musibah tersebut, Ali mengatakan KPK akan mencari informasi dari sosok saksi lainnya. Sebagai informasi, dalam kasus ini Bupati nonaktif Bintan, Apri Sujadi, sudah berstatus tersangka. Selain Apri, pelaksana tugas (Plt) Kepala Badan Pengusahaan Kawasan Perdagangan Bebas dan Pelabuhan Bebas Bintan, Moh Saleh Umar juga telah berstatus sama. Keduanya kini ditahan KPK guna pemeriksaan lanjutan sebelum berkasnya diserahkan KPK

Karena Stres Terlibat Hutang Pinjol, Seorang Ibu Nekat Bunuh Diri di Depok

Jakarta - Ibu dua anak berinisial JB nekat mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri di kediamannya di Cinere, Kota Depok. Diduga, JB stres karena tagihan pinjaman online (pinjol) ilegal. Kapolsek Cinere, AKP Suparmin membenarkan telah ditemukan jenazah JB yang meninggal dunia di kamar mandi. JB mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri menggunakan seutas tali yang diikat di bagian atap kamar mandi. "Motifnya karena faktor ekonomi yang menyebabkan JB gantung diri,"ujar Suparmin, Selasa (2/11/2021). Suparmin mengungkapkan, penemuan mayat JB berawal salah anak JB yang mencari ibunya yang tidak kunjung ditemui. Namun pada saat keluarganya melintas di kediaman JB, mereka melihat JB sudah meninggal dunia dengan gantung diri. "Yang mengetahui itu ibunya JB yang melihat korban gantung diri,"ungkap Suparmin. Polsek Cinere bersama Tim Inafis Polres Metro Depok melakukan pemeriksaan terhadap tubuh dan sejumlah barang milik JB untuk mengungkap kasus