Postingan

Menampilkan postingan dari Desember, 2021

BMKG Peringatkan Potensi Gelombang Setinggi 4 Meter di Daerah Jawa Barat, Jawa Tengah Dan DIY

Jakarta - Potensi gelombang tinggi dilaporkan Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika ( BMKG ) akan terjadi di Pantai Selatan Jawa, terutama di wilayah Jawa Barat, Jawa Tengah, dan Daerah Istimewa Yogyakarta. Hal ini diungkap Kepala Kelompok Teknisi BMKG Stasiun Meteorologi Tunggul Wulung Cilacap Teguh Wardoyo di Cilacap, Jateng, Selasa (21/12/2021). "Saat liburan sekolah seperti saat sekarang ini, tidak menutup kemungkinan masyarakat memanfaatkannya untuk berlibur ke pantai,"kata Teguh dilansir Antara. Akan tetapi, lanjut Teguh, wisatawan sering kali lengah terhadap kondisi gelombang karena saking asyiknya bermain air atau mandi di pantai. Menurutnya, kelengahan tersebut dapat mengakibatkan wisatawan mengalami kecelakaan seperti terseret gelombang tinggi yang datang secara tiba-tiba. "Oleh karena itu, bagi wisatawan yang berwisata di pantai selatan Jabar, Jateng, maupun DIY, terutama wilayah pantai yang terhubung langsung dengan laut lepas, kami

Kasus Pembunuhan Sesama Jenis di Kemayoran Terungkap, Pelaku Terancam Hukuman Mati

Jakarta - Kasus pembunuhan antara pasangan sesama jenis, terjadi di wilayah Kemayoran Jakarta. Diketahui, pelaku bernama Adji Subhi( 20) alias Dika yang tega menghabisi nyawa kekasihnya yang tunawicara bernama Yossi Mahesa (31) dengan tikaman di leher dan perut. "Pelaku adalah residivis, pernah dipenjara terkait pencurian besi di Palembang 2018,"kata Direktur Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Metro Jaya Kombes Pol Tubagus Ade Hidayat dalam keterangan pers diterima, Senin (13/12/2021). Akibat perbuatan pelaku, Tubagus menjerat pelaku dengan Pasal 340 KUHP tentang pembunuhan berencana subsider Pasal 338 KUHP dan atau Pasal 365 KUHP tentang pencurian dan kekerasan dengan ancaman hukuman mati atau 20 tahun penjara. "Kenapa pembunuhan berencana? karena pelaku melakukan satu persiapan untuk melakukan pembunuhan. Jadi bukan seketika, tetapi semuanya sudah dipersiapkan. Makanya diterapkannya ke 340 KUHP karena ada perencanaan,"jelas Tubagus. Beraw

Usai Berkunjung Dari Lumajang, Kepala BNPB Bertolak Menuju Sintang Kalbar Meninjau Banjir

Jakarta - Kepala BNPB Letnan Jenderal TNI Suharyanto, bertolak menuju Pontianak, tepatnya di Sintang dari Lumajang. Kunjungan kerja kali ini dilakukan guna meninjau penanganan darurat bencana banjir di wilayah itu beberapa waktu lalu. "Kunjungan kerja ini utamanya mengecek kesiapan alat, perangkat, personil dan sarana prasarana untuk menghadapi puncak musim hujan yg bersamaan dengan La Nina awal tahun 2022 nanti,"kata Plt Kepala Pusat Information, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Abdul Muhari, diterima pagi hari ini, Rabu (8/12/2021). Dia menuturkan, Sintang menjadi salah satu perhatian Presiden Jokowi paska dilanda banjir meluas dan berdurasi lama pada November 2021 lalu. "Meskipun banjir telah reda, kewaspadaan dan kesiapsiagaan tetap harus dilakukan di tengah musim hujan yang akan mencapai puncaknya pada Januari hingga Februari 2022,"tegas Abdul. Menurut dia, Presiden Jokowi juga menyoroti masalah lingkungan dan upaya-upaya yang haru

Berikut Ini Alasan KPK Tidak Menahan Tersangka Kasus Dugaan Korupsi E-Ktp Isnu Edhi Wijaya

Jakarta - Komisi Pemberantasan Korupsi ( KPK ) memeriksa mantan Direktur Utama Perum Percetakan Negara RI (PNRI) Isnu Edhi Wijaya pada Rabu, 1 Desember 2021. Tersangka kasus dugaan megakorupsi e-KTP itu diselisik soal aliran uang bancakan proyek senilai Rp 5,9 triliun. "Tersangka hadir dan dikonfirmasi antara lain terkait dengan dugaan aliran uang dan posisi tersangka IEW (Isnu Edhi Wijaya) sebagai leader dari konsorsium dalam pengadaan e-KTP,"ujar Plt Juru Bicara KPK Ali Fikri dalam keterangannya, Kamis (2/12/2021). Namun usai diperiksa, Isnu yang dijerat sebagai tersangka sejak Agustus 2019 ini tidak ditahan tim penyidik. Disebutkan, tak ditahannya Isnu lantaran KPK masih mendalami bukti lain dalam kasus ini. "Untuk yang bersangkutan belum dilakukan penahanan dan saat ini tim penyidik masih melengkapi berkas perkara dengan menelusuri aliran dana ke beberapa pihak terkait lainnya,"kata Ali. Perlu diketahui, konsorsium PNRI merupakan pemenang lelan