Usai Berkunjung Dari Lumajang, Kepala BNPB Bertolak Menuju Sintang Kalbar Meninjau Banjir
Jakarta - Kepala BNPB Letnan Jenderal TNI Suharyanto, bertolak menuju Pontianak,
tepatnya di Sintang dari Lumajang. Kunjungan kerja kali ini dilakukan
guna meninjau penanganan darurat bencana banjir di wilayah itu beberapa
waktu lalu.
"Kunjungan kerja ini utamanya mengecek kesiapan alat, perangkat,
personil dan sarana prasarana untuk menghadapi puncak musim hujan yg
bersamaan dengan La Nina awal tahun 2022 nanti,"kata Plt Kepala Pusat
Information, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Abdul Muhari,
diterima pagi hari ini, Rabu (8/12/2021).
Dia menuturkan, Sintang menjadi salah satu perhatian Presiden Jokowi
paska dilanda banjir meluas dan berdurasi lama pada November 2021 lalu.
"Meskipun banjir telah reda, kewaspadaan dan kesiapsiagaan tetap harus
dilakukan di tengah musim hujan yang akan mencapai puncaknya pada
Januari hingga Februari 2022,"tegas Abdul.
Menurut dia, Presiden Jokowi juga menyoroti masalah lingkungan dan
upaya-upaya yang harus dilakukan di wilayah Sintang sebagai langkah
penanggulangan bencana serupa agar tidak berulang.
"Presiden menyoroti agar banjir tidak terulang lagi di masa selanjutnya,"kata Abdul.
Jokowi Kunjungi Kabupaten Sintang
Presiden Joko Widodo atau Jokowi bertolak ke Provinsi Kalimantan Barat
(Kalbar) untuk melakukan kunjungan kerja, Rabu (8/12/2021). Jokowi
dijadwalkan akan menyerahkan bantuan untuk warga terdampak di Kabupaten
Sintang.
Setibanya di Bandar Udara Internasional Supadio, Kabupaten Kubu Raya, Jokowi akan melanjutkan penerbangan menggunakan pesawat ATR Garuda dan pesawat CN 295 TNI AU menuju Kabupaten Sintang.
Setibanya di Bandar Udara Tebelian Kabupaten Sintang, Jokowi diagendakan untuk meninjau sejumlah fasilitas dan meresmikan bandara tersebut.
Setelah itu, dia akan meninjau pembangunan tanggul pengendali banjir di Kelurahan Ladang. Jokowi juga direncanakan menyerahkan bantuan sosial kepada warga terdampak banjir di halaman Detasemen Kesehatan Wilayah Sintang.
Komentar
Posting Komentar